Saturday, February 16

07.

HOY 07:07! Aku tak sanggup saat harus membuangmu pergi jauh dari anganku. Kuakui aku tak bisa. Kau seperti bayangan dalam hidupku. Ada, tapi tak bisa kuraih.  Setiap hari aku hanya bisa memandangmu dari kejauhan. Tanpa berani menyapamu. Tanpa berani bertatap muka denganmu…

Aku malu.
Seorang aku, yang notabennya “nothing” bisa menyukai  seorang dia.Oke aku tak mengerti, apa ini yang dinamakan suka? Atau sayang? Atau bahkan cinta? Aku bukan pakar cinta, tapi aku merasakannya sendiri jantungku berdebar hebat saat aku melihat dia mendekat ke arahku. Aku belum berani menyebut itu “cinta”, karena aku takut. Aku takut luka lama akan kembali menganga.

Tapi satu yang ku tahu.
Perasaanku tak berbalaskan. Kurasa dia menyukai seseorang lain. Dia selalu bersikap jutek padaku. Membalas singkat semua smsku.

Hey apa kau membenciku? Tapi apa salahku? Kurasa aku tak pernah membuatmu kesal…
Kenapa harus kau yang benci padaku? Kenapa bukan aku? Kenapa harus kau yang menjadi bayangan dihidupku? Kenapa bukan aku yang menjadi bayangan di hidupmu? Kenapa harus aku yang terluka? Kenapa bukan kamu? Kenapa harus aku yang menyayangimu? Kenapa bukan kamu?

Oke, sekian.

No comments:

Post a Comment